Pemda Barru Harus Usut Tuntas Dugaan Uang Puluhan Juta Hasil PUNGLI (Pungutan Liar) Dari PROGRAM KELUARGA HARAPAN Di Kec.Tanete Riaja Kab. Barru

Pena Celebes News - Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah dicanangkan setahun terakhir disinyalir menuai banyak permasalahan. Permasalahan yang ada, seperti mulai dari sasaran Keluarga Sangat Miskin (KSM)  banyak yang tidak tepat, masih banyak keluarga yang tidak tepat menerima dana Program Keluarga Harapan, ironisnya masih banyak keluarga yang benar-benar tepat sasaran justru tidak terdata dan tidak tersentuh dan tidak ikut menikmati bantuan dari pusat tersebut.
 
Belum lagi saat pencairan dana Program Keluarga Harapan yang sasarannya Keluarga Sangat Miskin (KSM) justru banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab  melakukan pungli terhadap penerima bantuan dana tersebut.

Seperti yang dialami Salah satu warga Desa Mattirowalie Kecamatan Tanete Riaja yang enggan di sebutkan namanya, menerima Dana PKH secara utuh dari kantor pos sebesar Rp. 900 ribu sekitar pukul 10.00 wib, Selasa (19/4/2016).

Waktu itu, setelah menerima dana saat mau pulang dicegat oleh oknum (pendamping program Keluarga Harapan) di dalam kantor pos, dari kantor pos dia menerima 900 ribu dan di potong oleh oknum tersebut sebesar 300 ribu dengan alasan bahwa data sipenerima bantuan tidak sesuai dengan realita, dan hasil pemotongan uang tersebut kata oknum (pendamping) akan di kembalikan ke negara katanya sih gitu,jumlah pemotongan yang dilakukan oknum tersebut beragam minimal 100 ribu dan maksimal 300 ribu, Ujarnya, namun ketika kita menganalisa bahwa kesalahan input data mereka bukan kesalahan dari si penerima melainkan dari sipenginput data atau mungkin si penginput data tersebut memiliki tujuan tersendiri dengan memanipulasi data si penerima agar menerima uang atau bantuan lebih..setelah dana cair maka uang yang diterima akan di kalkulasikan sesuai dengan data aslinya, setelah itu selebihnya untuk si oknum, tapi biar si penyidik yang akan membuktikannya, klo di selidiki…hehehehhehe

Tidak hanya sampai disitu saja APARATUR DESA pun ikut terlibat dengan meminta bagian sebesar Rp 50 ribu untuk pendamping dengan alasan uang administrasi. Dengan berat hati dan rasa terpaksa dirinya memberikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada APARATUR DESA yang bersangkutan yang mengaku suruhan sang pendamping. “Mau gak mau saya kasih uang (50 ribu) itu,” ujar warga Desa Mattirowalie.

Hal senada pun terlontar dari warga desa mattirowalie Kec. Tanete Riaja Kab. Barru, saat pengambilan dana tersebut memang tidak dipotong, namun setelah menerima dana PKH dari kantor pos, dirinya langsung memberikan uang sebesar 200 ribu  dengan alasan yang sama, Selasa (19/4). “bahkan sesampai di rumah Saya di infokan bahwa salah satu APARATUR DESA memintai uang 50 ribu dengan dalih uang administrasi untuk Pendamping ,” ucap warga Desa Mattirowalie Yang enggan juga disebutkan namanya, Wah berapa omset para pendamping satu kali cair uang bantuan tersebut anggaplah 200 ribu x 257 keluarga = 51 JUTA lebih...asyik oknum tersebut bisa naik umroh sekali panen dari pungli yang dilakukan...mana lagi PUNGLI uang administrasi 50 ribu yang dilakukan APARATUR DESA..
Mereka semua enggan disebutkan namanya itu disebabkan karena mereka sudah mendengar bahwa bagi warga yang melakukan Protes maka nama mereka akan dicatat, entah apa maksud dari pencatatan tersebut, mungkin dari argument itu bisa kita tarik kesimpulan bahwa itu argument suatu ancaman agar warga penerima bantua PKH “TUTUP MULUT”

Kami berharap PEMDA Kab. BARRU Mengusut uang puluhan juta hasil PUNGLI di kantor pos yang dilakukan oleh oknum para penyelenggara PROGRAM KELUARGA HARAPAN khususnya Kec. Tanete Riaja... dan jangan hanya sampai di situ Aparatur Desa yang terlibat pun harus di proses..agar Semua oknum yang tidak bertanggung jawab mendapat EFEK JERAH..agar kejadian serupa tidak terulang lagi di Kec. Tanete Riaja,Kab. Barru, Khususnya Desa Mattirowalie...

Ingat Uang Negara adalah uang Rakyat, dari Rakyat untuk Rakyat, Jadi wajar kalo semua rakyat mengawal dan mengawasi Uang Negara yang disalurkan Kapan dan dikemanakan....

#salampejuangrakyatkecil

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Pemda Barru Harus Usut Tuntas Dugaan Uang Puluhan Juta Hasil PUNGLI (Pungutan Liar) Dari PROGRAM KELUARGA HARAPAN Di Kec.Tanete Riaja Kab. Barru"

Post a Comment