Pena Celebes News - Warga
desa mattirowalie berterimah kasih kepada instansi-instansi pemerintah atau
swasta yang telah mengambil andil dalam memecahkan Dugaan Pungli yang terjadi di Desa Mattirowalie, Kecematan Tanete Riaja, Kabupaten Barru soal uang bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang
telah di pangkas oleh Oknum Tertentu kemarin di kantor pos pada tanggal 19/4/20016
Uang
pemangkasan atau biasa disebut dengan dana selisih dan uang administrasi
(PUNGLI) telah di kembalikan sepenuhnya kepada warga desa mattirowalie yang
menerima bantuan Program Keluarga Harapan pada Tanggal 05/5/2016 Kemarin, dan Warga desa mattirowalie
berharapa kejadian serupa tidak terulang kembali.
Salah
seorang warga penerima PKH di Desa Mattirowalie mengatakan “KAMI MEMANG MISKIN,
TERUTAMA MISKIN PENDIDIKAN, TAPI JANGAN LUPA BAHWA MASIH BANYAK WARGA DI DESA
KAMI YANG KAYA AKAN PENDIDIKAN YANG SIAP
MEMBANTU KAMI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK-HAK KAMI (ORANG MISKIN)”
Untuk
itu diharapakan bantuan semua pihak untuk ikut mengawasi program pemerintah
melalui PKH (program Keluarga Harapan) agar tidak dikotori ulah jahil oknum
tertentu yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok dengan
mengorbankan keluarga miskin yang mendapatkan bantuan.
Salah
seorang warga yang telah memperjuangkan hak rakyat miskin Desa Mattirowalie berpesan
“Ya trima kasih pada semua teman-teman, kalau ada informasi sepertI itu mohon
bantuannya untuk segera memberitahukan kepada kami, mudah-mudahan PKH lancar amin”
Jadi orang miskin memang sulit, dapat bantuan
saja di repotin. Sungguh malang nasibmu mudah-mudahan mereka kelak mendapat
balasan atas ulahnya.
Dan sebagai control social diharapkan peran serta seluruh
komponen untuk melaporkan kepada pihak terkait apabila mengetahui kecurangan
atau pungutan yang dilakukan oleh oknum tertentu. Karena pada dasarnya bantuan
social ini sepersen pun tidak boleh dipungut atau dipotong dengan alasan apapun..baik itu uang capek atau uang snack untuk pertemuan...
"Kami sudah melakukan pertemuan beberapa kali dan tidak pernah mengkomsumsi snack atau semacamnya saat Pertemuan" ujar salah seorang Penerima Program Keluarga Harapan....Waduh...jadi klo begitu buat apa ada uang snack...
Dan kedua soal uang capek, sakira para pengelolah PKH sudah ada uang capeknya perbulan klo nggak salah sekitaran 2 jt lebih...kok Oknum tersebut minta uang capek segala sih...hehehehehehe..."ORANG MISKIN MEMBERIKAN BANTUAN KE YANG LEBIH MISKIN" waduh inilah yang dikatakan "BANTUAN BERANTAI"
"Kami sudah melakukan pertemuan beberapa kali dan tidak pernah mengkomsumsi snack atau semacamnya saat Pertemuan" ujar salah seorang Penerima Program Keluarga Harapan....Waduh...jadi klo begitu buat apa ada uang snack...
Dan kedua soal uang capek, sakira para pengelolah PKH sudah ada uang capeknya perbulan klo nggak salah sekitaran 2 jt lebih...kok Oknum tersebut minta uang capek segala sih...hehehehehehe..."ORANG MISKIN MEMBERIKAN BANTUAN KE YANG LEBIH MISKIN" waduh inilah yang dikatakan "BANTUAN BERANTAI"
#pejuangrakyatkecil
0 Response to "Warga Desa Mattirowalie Bernapas Lega Karena Dana Selisih Yang Telah Dipangkas Telah Dikembalikan Kepada Warga Penerima Bantuan PKH di Desa Mattirowalie"
Post a Comment